Nov 25, 2015

MANDI WAJIB DAN TATA CARA MANDI WAJIB

Shalat sebagaimana yang kita ketahui, sahnya juga suci dari hadats besar. Cara menghilangkan hadats besar ialah dengan mandi wajib atau mandi junub, yaitu membasuh seluruh tubuh mulai dari puncak kepala hingga ujung kaki.



Sebab-sebab yang mewajibkan mandi junub antara lain ialah:

1. Bertemunya dua khitan atau kemaluan suami dan istri (bersetubuh) walaupun tidak keluar air mani.

2.keluar mani di sebabkan bersetubuh atau karena sebab-sebab lain di antaranya:

- Di saat seseorang tidur dan bermimpi melihat ada mani yang keluar maka di wajibkan mandi wajib atau mandi junub.

- Apabila seseorang tidur walaupun tidak bermimpi tapi mengetahui adanya mani yang keluar maka wajib mandi junub.

- Kalau seseorang dalam kondisi terjaga kamudian kaluar mani di sertai syahwat maka di haruskan mandi wajib.

3. Mati dan matinya itu buka mati syahid.
Yang di maksudkan disini adalah wajib bagi orang muslim yang hidup untuk memandikan orang yang meninggal.

4. Karena selesai masa Haid dan Nifas (bersalin; setelah selesai berhentinya keluar darah sesudah melahirkan) bagi perempuan.

5. Karena walidah (setelah melahirkan).
6. Karena selesai masa Haid.

Adapun fardlu atau tata cara mandi wajib atau mandi junub anata lain ialah:
1. Niat; berbarengan dengan mula-mula membasuh tubuh.
Lafazh niat mandi wajib:

نويت الغسل لرفع الحدث الاكبرفرضالله تعالى

"NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBARI FARDLAN LILLAAHI TA'AALAA"

Artinya: "Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar fardlu karena Allah".

2. Membasuh seluruh badan dengan air, dengan cara meratakan air ke seluruh atau semua rambut dan kulit.
3. Menghilangkan najis sampai bersih.

Adapun sunnat mandi wajib atau mandi junub:
1. Mendahulukan membasuh segala kotoran dan najis dari seluruh badan.
2. Membaca "basmalah" pada permulaan mandi wajib.
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi wajib dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri.
4. Membasuh badan sampai tiga kali.
5. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudlu.
6. Mendahulukan mengambil air wudlu, yakni sebelum mandi wajib atau mandi junub di sunnatkan berwudlu terlebih dahulu.

Bagi mereka yang sedang berjunub, yakni mereka yang masih berhadats besar juga memiliki larangan. Antara lain tidak boleh melakukan :
1. Melaksanakan shalat.
2. Melakukan tawaf di baitullah.
3. Memegang kitab suci Al-qur'an.
4. Membawa atau mengangkat kitab Al-qur'an.
5. Membaca kitab suci Al-qur'an.
6. Berdian diri di masjid.

Dan larangan bagi perempuan yang sedang dalam masa haid, mereka di larang melakukan hal-hal seperti tersebut di atas dan juga di larang melakukan hal-hal sebagai berikut, di antaranya:
1. Bersenang-senang dengan apa yang ada di antara pusar dan lutut.
2. Berpuasa baik sunat maupun fardlu.
3. Di jatihi talaq (cerai).

Semoga dengan apa yang telah saya share di atas kalian akan semakin tahu tentang mandi wajib atau mandi junub.

No comments:

Post a Comment