Dec 8, 2015

TEKNIK JITU BUDIDAYA IKAN BARONANG

Ikan baronang terdiri atas beberapa spesies dengan daerah penyebaran yang sangat luas mulai dari Laut Tengah, Laut Merah, Samudra Hindia, Indo - Australia, Pasifik Barat sampai keperairan Jepang Selatan. Di Indonesia, penyebaran ikan baronang cukup luas, akan tetapi setiap spesies sangat terbatas.

Adapun persyaratan pemilihan lokasi budidaya ikan baronang dan lokasi yang cocok di laut meliputi :
a. Lokasi budidaya harus terlindungi dari pengaruh angin atau musim dan gelombang.
b. Kecepatan arus antara 20 - 40 Cm/detik.
c. Lokasi harus bebas dari pengaruh pencemaran atau polusi.
d. Lokasi juga harus bebas dari hama yang meliputi antara lain ikan-ikan besar dan buas, binatang yang selain potensial dapat mengganggu (predator).
e. Kualitas air yang baik untuk pertumbuhan ikan seperti : kadar garam berkisar 27 - 32 ppt, suhu air berkisar 28 - 32 oC, oksigen berkisar antara 7 - 8 ppm, nitrat 0,9 - 3,2 ppm dan fosfat 0,2 - 0,5 ppm.

Teknik Budidaya Ikan Baronang Meliputi
1. Sarana Produksi ; budidaya ikan baronang di laut dapat di lakukan dengan metoda Karamba Jaring Apung (KJA) yaitu wadah atau tempat budidaya ikan yang terbuat dari bahan jaring yang di gantungkan pada kerangka (rakit) di laut.

2. Desain Konstruksi Keramba Jaring Apung ; keramba jaring apung terdiri dari komponen rakit apung, kurungan, pelampung dan jangkar. Adapun cara pembuatan masing-masing komponen tersebut adalah sebagai berikut :
a. Rakit Apung ; pembuatan rakit apung di lakukan dengan terlebih dahulu membuat kerangka sesuai dengna ukuran yaitu 8 x 8 m. Kerangka ini berfungsi sebagai tempat peletakan kurungan yang berbentuk segiempat dan terbuat dari bahan bambu atau kayu. Setiap unit kerangka dapat terdiri dari 2 atau 4 kurungan tetapi secara ekonomi seriap unit di anjurkan sebanyak 4 buah kurungan. Kerangka di tempatkan di lokasi budidaya dengan di beri jangkar sebanyak 4 buah agar tetap pada tempatnya atau tidak terbawa arus.
b. Kurungan ; kurungan berfungsi sebagai wadah pemeliharaan ikan yang terbuat dari bahan polythilen (PE) D. 18 dengan lebar mata jaring antara 0,75 - 1". Bentuk kurungan di sesuaikan dengan bentuk kerangka rakit yaitu empat persegi dengan ukuran 3 x 3 x 3 m3. Jaring apung yang telah siap di buat di pasang pada kerangka rakit dengan cara megikat ke empat sudut bagian atas pada setiap sudut kerangka. Agar kerangka jaring apung tetap terbentuk bujur sangkar, maka pada sudut bagian bawah jaring di beri pemberat.
c. Pelampung ; untuk mengapungkan sarana budidaya termasuk rumah jaga di perlukan pelampung. Pelampung dapat berupa drum plastik volume 200 liter. Untuk menahan rakit di perlukan pelampung sebanyak 12 buah. Pelampung di ikat dengan tali polythilen (PE) yang bergaris tengah 0,8 - 1,0 cm.
d. Jangkar ; jangkar berfungsi untuk menahan sarana budidaya agar tidak bergeser dari tempatnya akibat pengaruh arus dan angin ataupun gelombang . Setiap inti keramba jaring apung di pergunakan jangkar 4 buah yang terbuat dari besi dengan berat 50 kg. Panjang tali jangkar biasanya 1,5 kali kedalaman perairan pada waktu pasang tinggi.

Benih Ikan Baronang
Benih yang di gunakan untuk budidaya perlu di perhatikan dan di seleksi benih yang betul-betul sehat. Sampai saat ini benih ikan baronang yang di gunakan dalam usaha budidaya berasal dari hasil penangkapan di alam. Benih ikan baronang sangat peka terhadap perubahan lingkungan seperti suhu dan salinitas, sehingga penanganannya perlu di jaga secara hati-hati.

Pakan Ikan Baronang
Salah satu faktor yang sangat penting menentukan pertumbuhan ikan baronang yang di pelihara adalah pakan . Pakan yang di berikan sebaiknya yang masih baru (pellet) dan segar (ikan rucah).

Masa Panen Ikan Baronang
Panen ikan Baronang di lakukan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan setelah penebaran. Panen dapat di lakukan dengan dua cara yaitu :
1. Panen Selektif, di lakukan dengan cara memanen ikan yang telah ikan yang telah berukuran tertentu tergantung kebutuhan pasar.
2. Panen Seluruhnya, di lakukan dengan cara memanen hasil budidaya sekaligus dengan cara menarik atau mengangkat sebagian jaring ke arah suatu sudut sehingga akan terkumpul.

Ikan baronang merupakan salah satu jenis ikan laut bernilai ekonomis penting yang banyak di temukan di perairan Indonesia. Ikan baronang bernilai gizi tinggi dan telah di budidayakan secara komersial di beberapa negara tropis.

Sekarang ini Kegiatan ikan baronang semakin di galakkan sejalan dengan bertambahnya permintaan ikan baronang, terutama untuk memenuhi kebutuhan dalam negri khususnya dalam melayani permintaan hotel-hotel dan restoran, maupun sebagai komoditas ekspor.

Dec 7, 2015

TEKNIK BUDIDAYA IKAN KERAPU


Jenis Ikan Kerapu
Ikan Kerapu berdasarkan hasil penelitian di Indonesia terdapat 41 jenis. Penamaannya berbeda-beda disetiap daerah di Indonesia. Ada yang menyebut kerapu namun ada pula yang menyebutnya ikan Sunu, Lodi dan lain-lain. Sekarang ini jenis yang paling banyak di budayakan adalah jenis Kerapu Lumpur dan Kerapu Bebek.

Persyaratan Budidaya Pemilihan Lokasi
Salah satu faktor yang perlu di perhatikan untuk menunjang keberhasilan budidaya Ikan Kerapu di keramba jaring apung adalah pemilihan lokasi dan luas lahan Budidaya yang di kelola. Tidak semua pemilihan wilayah pantai cocok untuk budidaya Ikan Kerapu, oleh sebab itu penentuan lokasi harus memperhitungkan beberapa faktor penting. Pemilihan lokasi yang baik harus mempertimbangkan aspek fisika, kimia, dan biologi perairan yang cocok bagi Ikan Kerapu. Selain itu, juga perlu mempertimbangkan aspek efesiensi biaya operasional budidaya, sehingga pada pemilihan lokasi juga harus memperhatikan aspek kemudahan dalam mendapatkan benih, pakan, pemasaran, dan keamanan. Lokasi budidaya yang ideal harus memenuhi persyaratan dan memperhatikan kondisi dasar perairan, arus, pasang surut, sedimentasi, dan parameter kualitas air lainnya.

Dalam pemilihan lokasi budidaya, ada beberapa faktor yang perlu di perhatikan antara lain :
1. Perairan yang bebas dari gelombang laut yang besar dan angin kencang.
2. Kedalaman air dari dasar Kurungan pada saat surut terendah berkisar 2 - 5 meter atau lebih.
3. Kecepatan arus tidak kencang yakni berkisar 20 sampai 40 cm/detik.
4. Salinitas berkisar 15 - 30 ppt, suhu air berkisar 28 - 30 oC, kandungan oksigen terlarut 5 - 8 ppm, pH 7,5 - 9,0, anomiak dan nitrit <0 data-blogger-escaped-br="" data-blogger-escaped-ppm.="">

Teknik Dan Sarana Budidaya
1. Kerangka atau Rakit
Kerangka atau rakit merupakan bagian dari keramba yang berfungsi sebagai tempat untuk menempatkan kurungan (jaring) dapat terbuat dari bambu, kayu atau pipa besi. Jika menggunakan besi sebaiknya bahan tersebut terlebih dahulu di cat anti karat. Pemilihan bahan pembuat Kerangka atau rakit ini tergantung pada ketersediaan bahan di lokasi dan biaya. Bentuk dan ukuran kerangka rakit bervariasi bergantung pada ukuran jaring yang digunakan. Sebuah rakit biasanya terdiri dari empat buah kurungan (jaring).

2. Pelampung

Pelampung berfungsi untuk mengapungkan keseluruhan sarana budidaya. Bahan pelampung dapat terbuat dari drum plastik, drum besi, atau pelampung stylofoam. Ukuran dan jumlah pelampung yang di gunakan di sesuaikan dengan besarnya beban dan daya apung pelampung. Sebuah rakit bambu yang terdiri dari atas empat buah kurungan apung (3 x 3 x 3 m) di perlukan pelampung drum plastik atau besi volume 200 liter sebanyak 9 buah. Pelampung di ikat pada rakit dengan tali polythylene (PE) yang bergaris tengah 0.8 - 1,0 cm.

3. Kurungan (Jaring)

Kurungan tempat memelihara ikan terbuat dari bahan polythylene (PE). Pemilihan bahan-bahan ini di dasarkan atas daya tahannya terhadap pengaruh lingkungan dan harganya relatif murah jika di bandingkan dengan bahan-bahan yang lain.
Bentuk dan ukuran kurungan ini bervariasi dan sangat di pengaruhi oleh jenis ikan yang di budidayakan, ukuran ikan, kedalaman perairan dan faktor kemudahan dalam pengelolaannya. Lebar mata jaring atau kurungan di sesuaikan dengan ukuran ikan yang di budidayakan, misalnya untuk ikan panjang kurang dari 10 cm lebar mata di gunakan adalah 8 mm (5/6 inchi), panjang ikan 10-15 cm lebar mata yang di gunakan 25 mm (1 inchi) dan lebar mata dengan panjang 15-40 cm atau lebih adalah 25-50 mm (1-2 inchi).
Pemasangan kurungan pada rakit di lakukan dengan cara mengikatkan ujung tali ris atas pada sudut rakit. Untuk membuat kurungan membuka ke arah bawah di gunakan pemberat yang di ikatkan pada ke empat sudut tali ris bawah. Ke empat pemberat yang di ikatkan ke sudut-sudut bawah kemudian di ikatkan ke rakit untuk mempermudah pada waktu pengangkatan dan pergantian kurungan ataupun untuk pengontrolan iklan. Bagian atas kurungan sebaiknya di beri penutup dari banah jaring untuk mencegah lolosnya ikan atau mencegah predator (burung).
Perawatan jaring selama masa pemeliharaan mutlak di lakukan. Jaring yang kotor dapat menghambat pertukaran air dan oksigen sehingga dapat menghambat pertumbuhan dan dapat menimbulkan penyakit pada ikan peliharaan.

4. Jangkar
Jangkar berfungsi untuk menahan keseluruhan sarana budidaya agar tetap pada tempatnya. Jangkar yang digunakan harus mampu menahan sarana budidaya dari pengaruh arus, angin dan gelombang. Jangkar dapat terbuat dari besi, karung berisi pasir, atau blok semen atau beton.
Pemakaian jenis dan jumlah jangkar bergantung kepada besarnya arus atau angin, kondisi dasar perairan, kedalaman air dan besarnya sarana budidaya. Jengkar dari blok semen atau beton di pandang lebih praktis untuk di gunakan karena relatif lebih murah dan tahan lama jika di bandingkan dengan jangkar besi. Tali pengikat jangkar dapat di gunakan tali polythylene (PE) dan panjangnya bergantung kepada kedalaman perairan. Pangjang tali jangkar biasanya 3 kali Kedalam perairan (pada waktu pasang tinggi).

Nilai Ekonomis Ikan Kerapu
Ikan Kerapu merupakan Salah satu jenis ikan laut bernilai ekonomis penting yang terdapat di perairan indonesia. Ikan kerapu bernilai gizi tinggi dan telah di budidayakan secara komersial di beberapa negara tropis. Rasa dagingnya yang lezat membuat ikan kerapu ini punya nilai jual yang tinggi di pasar dunia. Di Indonesia, dewasa ini kegiatan perikanan ikan kerapu semakin di galakkan sejalan dengan bertambahnya permintaan ikan kerapu, baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negri khususnya dalam melayani permintaan hotel-hotel bertaraf internasional dan restoran, maupun sebagai komoditas ekspor yang akhir-akhir ini semakin besar permintaannya dalam bentuk hidup.
Pasaran utama ekspor ikan kerapu Indonesia adalah negara Singapura, Hongkong, Jepang, Taiwan, Malaysia, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Ikan kerapu memang palign populer dan sangat di gemari masyarakat di banyak negara sebagai santapan, terutama di Hongkong dan Taiwan. Rasa dagingnya yang lezat Membuat ikan kerapu punya nilai jual tinggi di pasar dunia.
Harga ikan kerapu di pasar cukup baik, hal ini terlihat dari peningkatan harga jualnya. Sebagai ilustrasi, harga ikan kerapu pada tingkat pengumpul pada tahun 1994 berkisar Rp 10.000 sampai Rp 56.000/kg, bergantung pada jenis ikan kerapunya. Harga ikan kerapu di tingkat nelayan saat ini Rp 70.000/kg dalam keadaan hidup, bahkan untuk spesies tertentu yang lebih langka bisa di hargai Rp 315.000/kg. Bahkan harga kerapu hidup di Hongkong dan Singapura bisa mencapai U$100 per kg. Di antara ikan kerapu yang bisa di konsumsi, seperti kerapu macan, kerapu batik, dan kerapu lumpur, kerapu bebek harganya paling mahal, mencapai hingga Rp 350.000 per kg di pasar lokal.

Mengapa harus budidaya ikan kerapu?

Paling sedikitnya ada tiga alasan mengapa ikan kerapu perlu di kembangkan sebagai komoditas unggulan. Pertama, ikan kerau merupakan komoditi yang memiliki peluang ekspor yang sangat menarik yang selama ini belum di manfaatkan secara penuh. Kedua pertumbuhan bisnis ikan kerapu secara keseluruhan di harapkan akan membawa dampak peningkatan devisa negara dan kesejahteraan lapisan bawah masyarakat yang hidup dengan mata pencaharian bidang perikanan. Dan ketiga, modernisasi penangkapan dan budidaya ikan kerapu akan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan laut khususnya rusaknya trumbu karang.

Dec 6, 2015

Kumpulan Doa Melancarkan Rezeki (Al-Qur’an dan Hadits)

    Doa Melancarkan rezeki dalam Al-Qur’an

1. Doa memohon limpahan rezeki

﴿اَللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُوْنُ لَنَا عِيْدًا لِأَوَّلِنَا وَءَاخِرِنَا وَءَايَةً مِنْكَ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ﴾

Artinya :
 “Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu bagi orang orang yang bersama kami dan yang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan engkau, beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki yang paling utama.” (QS. Al-Maidah/5: 114)

2. Doa agar diberi kedudukan yang mulia

﴿رَّبِّ أَنْزِلْنِيْ مُنْزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ﴾

Artinya :
 “Ya Allah, tempatkan aku di tempat yang berkah, dan Engkau adalah sebaik‐baik pemberi  tempat.” (QS. Al‐Mu’minûn/23: 29)

Do’a diatas baik dibaca bagi setiap orang yang menginginkan kedudukan (pangkat, jabatan, atau kedudukan). Karena do’a tersebut adalah do’anya Nabi Nuh as. ketika berada di atas perahu. Ia memohon kepada Allah SWT. agar diberi kedudukan yang lebih mulia daripada kedudukan sebelumnya. Kemudian Allah SWT. mengabulkan do’anya, dan menjadikannya umat yang taat kepada Tuhannya.

3. Doa Memperoleh Pekerjaan dan Jodoh

﴿...رَبِّ اِنِّيْ لِمَا اَنْزَلْتَ اِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيْرٌ﴾

Artinya :
“Ya, Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang engkau turunkan kepadaku.” (QS. Al-Qasas/28: 24)
Do’a ini dibaca oleh Nabi Musa as. dan dengan do’a beliau ini ia diberi pekerjaan dan jodoh dari wanita yang shalih.

4. Doa mohon ampunan dan keluasan rezeki

﴿رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكاً لَا يَنْبَغِيْ لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِى إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ﴾

Artinya :
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi."  (QS.  Shaad/38: 35)

5. Doa Mensyukuri Nikmat

﴿رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأنْ أعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِي عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ﴾

Artinya :
“Ya Allah, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat‐Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku dan untuk (selalu) mengerjakan amal soleh yang Engkau ridhai, serta masukkan aku dengan rahmat‐Mu ke dalam golongan hamba‐hamba‐Mu yang soleh.” (QS. An‐Naml: 19)

Do’a diatas adalah do’a yang dibaca sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas semua nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita dan juga sebagai jalan menambah karunia-Nya atas sikap syukur kita kepada-Nya. Do’a ini pula yang dibaca oleh Nabi Sulaiman as. dalam menyukuri nikmat Allah.

……رَبِّ أَوْزِعْنِيْ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِيْ فِي ذُرِّيَّتِيْ إِنِّيْ تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: …….."Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri". (QS. Al-Ahqâf: 15)

Penjelasan:
Do'a diatas dibaca oleh orang-orang mukmin yang jujur agar mereka diberi ilham untuk tetap mensyukuri nikmat, berbakti kepada orang tua, beramal shalih, diberi keturunan yang mulia dan tobatnya diterima Allah SWT.


Do’a Melancarkan rezeki dalam Hadits

1. Doa minta kecukupan rezeki

اَللّٰهُمَّ اَكْفِنِيْ بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِيْ بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ.

Artinya :
“Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal,  sehingga aku tidak memerlukan yang haram,  dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.” (HR. Ahmad)

2. Doa agar terlepas dari jeratan hutang
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, pada suatu hari Rasulullah saw. hendak memasuki masjid. Ketika itu beliau mendapati seorang sahabat dari Anshar yang bernama Abu Umamah yang sedang duduk merenung di dalam masjid. Rasulullah saw. bersabda: “Ada apakah gerangan engkau duduk di dalam masjid ketika bukan waktu shalat?” Dia menjawab “Kegelisahan dan pikiran atas hutang yang selalu menyelimutiku wahai Rasul.” Beliau berkata “Maukah aku ajarkan perkataan yang apabila engkau ucapkan maka Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kegelisahanmu dan melunaskan hutang-hutangmu?” Ia menjawab “Iya ya Rasulullah” kemudian Rasul bersabda “Apabila kamu berada di pagi dan sore hari maka ucapkanlah :

اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزْنِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُبِكَ مِنْ غَلَبَتِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ.   

Artinya :
“Ya Allah aku berlindung kepa-Mu dari  kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit hutang dan pemaksaan dari orang lain.” (HR. Abu Dawud)
Dan Abu Umamah berkata : “Kemudian aku melaksanakannya dan ternyata Allah Azza wa Jalla menghilangkan kegundahanku dan melunaskan hutang-hutangku.” (HR. Abu Dawud)

3. Doa agar menghilangkan kefakiran dan melunaskan hutang

اللّٰهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ، وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْـمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةَ وَالإِنْجِيْلَ وَالقُرْآنَ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شرِّ كُلِّ ذِي شَرٍّ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ، أَنْتَ الأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَالظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَالْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنِّي الدَّيْنَ وَاغْنِنِيْ مِنَ الْفَقْرِ.

Artinya :
“Ya Allah, Tuhan bagi tujuh lapisan langit, juga Tuhan ‘Arasy yang agung. Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu. Yang menurunkan Taurat, Injil dan Quran. Yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghasilkan buah-buahan. Aku mohon berlindung denganMu daripada kejahatan segala suatu yang jahat yang ubun-ubunnya di dalam genggaman-Mu. Engkaulah yang awal, tiada suatu pun yang sebelum Engkau. Engkaulah yang akhir, tiada suatu pun yang selepas Engkau. Engkaulah yang zahir, tiada suatu pun yang di atas Engkau. Engkaulah yang batin, tiada suatu pun yang di bawah Engkau. Tunaikanlah hutangku dan berilah aku kekayaan daripada kefakiran.” (HR. At-Tirmizi dan dinilai Hasan Sahih).

4. Doa Agar Hajat Dikabulkan Allah

اَللّٰهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَ لَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، لَا يَنْفَعُ ذَى الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ (رواه البخارى)

Artinya :
“Ya Allah, tidak ada yang bisa mencegah jika Engkau akan memberi dan tidak ada yang mampu memberi jika Engkau mencegahnya. Tidaklah bermanfaat nasib baik itu untuk menyelamatkan dari siksa‐Mu.” (HR. Bukhari)

5. Doa Mudah Rezeki dan Terhindar Dari Kekufuran

اَللّٰهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Artinya :
 “Ya Allah, aku berlindung dari kekufuran, kemiskinan dan siksa kubur.” (HR. Ahmad, Nasa’i, dan Abi Syaibah)

6. Doa Keselamatan Diri, Keluarga Dan Harta

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِـرَةِ، اَللّٰهُمَّ إنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ، اَللّٰهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِيْ وَآمِنْ رَوْعَاتِيْ

Artinya :
 “Ya Allah, aku mohon kebaikan dunia dan akhirat, Ya Allah, aku mohon ampun dan kebaikan dalam agama, dunia, keluarga, dan, dan hartaku. Ya Allah, tutuplah aibku dan berilah aku rasa aman dari semua ketakutan.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah. Hakim men-sahihkannya)