Dec 6, 2015

Perbedaan Psikologis Secara Umum Antara Laki-Laki Dan Perempuan

Perbedaan antara laki-laki dan perempuan tidak hanya terjadi pada organ tubuh saja. Tetapi juga terjadi pada aspek psikologisnya. Sebagai contoh, orang yang mengamati dengan cara biasa bisa membandingkan antara laki-laki dan perempuan dengan melihat bahwa gerak intuisi perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Tabiat perempuan untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan dengan orang lain lebih besar di bandingkan laki-laki. Titik lain adalah respon perempuan ketika menghadapi kelelahan dan kesukaran berbeda dengan laki-laki. Sampai pada kebiasaan mengeluh dan menggerutu ketika terjadi interaksi antara laki-laki dan perempuan, keduanya juga berbeda. Kebiasaan keluhan perempuan berbeda dengan keluhan laki-laki.

Ada orang yang berpendapat bahwa perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan cara mendidik yang di bangun atas dasar perbedaan jenis kelamin. Dimana hal tersebut telah terbentuk dan tertancap pada kita semenjak masih kecil. Pendapat ini lemah sekali dan tidak di dukung oleh bukti-bukti pembenar yang ilmiah.

Tentu saja perbedaan masa kecil dan perbedaan sesuatu yang di ajarkan oleh orang tua dan masyarakat terhadap anak laki-laki dan perempuan sesuai dengan jenis kelaminnya juga menjadi sebab. Tetapi hal itu bukanlah sebab pokok terjadinya perbedaan antara laki-laki dan perempuan.

Perbedaan ciptaan antara laki-laki dan perempuan secara fisiologis (ilmu fa'al alat tubuh) sudah pasti ada. Yaitu dengan cara menguji perbedaan susunan DNA pada tubuh manusia. Dan ketika seorang anak menjadi besar ia juga akan terpengaruh oleh keluarganya, cara mendidiknya, dan masyarakat yang mengelilinginya.

Bila kita telah mengetahui perbedaan antara laki-laki dan perempuan ini, maka sangat tidak dapat di terima akal bila kita mengatakan bahwa setiap laki-laki hanya memiliki sifat-sifat kelelakian saja dan perempuan hanya memiliki sifat-sifat keperempuan saja. Dalam realitas kehidupan, laki-laki satu dengan lainnya tidaklah sama, demikian pula pada perempuan. Laki-laki memiliki banyak sifat kelelakian dan keperempuanan. Dan perempuan juga memiliki banyak sifat keperempuanan dan kelelakian. Dari sini bisa di katakan, bahwa keseimbangan adalah yang di cari, dan ketidak seimbangan akan menciptakan banyak permasalahan.

Laki-laki yang dalam tindakannya lebih dominan kekuatan kelelakiannya daripada kekuatan keperempuanannya, pada batas tertentu ia akan tampak egois. Berfikirnya terkonsentrasi (memusat) pada kebutuhan dirinya saja dan hanya memperhatikan dirinya sendiri. Sebenarnya laki-laki tersebut ketika itu tidak bisa berkomunikasi dengan sifat-sifat keperempuanan yang ada pada dirinya. Yaitu sifat-sifat yang mendorong seseorang mau memberikan perhatian dan kepedulian pada orang lain.

Sebaliknya, perempuan yang dengan mudah bisa bersambung dengan sisi keperempuanannya yang ada pada dirinya akan menjadi lebih banyak perhatian pada orang lain. Melebihi perhatian pada dirinya sendiri. Ketika merasa tidak dapat mencapai sesuatu yang di inginkan ia akan terlihat lebih banyak eskpansi, akan bertanya jawab tentang kepentingan orang lain dan mengabaikan dirinya sendiri. Ia akan mengorbankan dirinya sendiri dan tidak merasakan hal tersebut.

Kita dapat melihat perempuan tidak dapat mengutarakan keinginan yang di harapkannya ketika dia menginginkannya dan tidak mampu sepenuh hati berusaha menggapai keinginan tersebut. Hali ini karena perempuan tidak begitu konsentrasi pada kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Sama halnya laki-laki yang menampakan sifat egoisnya ketika sungguh-sungguh bekerja. Ia tidak mau memperhatikan orang lain, karena laki-laki berfikir dengan cara memusat, perempuanpun sesungguhnya tidak mau membuka diri atau menerima bantuan orang lain ketika sedang sungguh-sungguh bekerja. Agar kita bisa merubah keadaan ekstrim ini, laki-laki harus mengetahui adanya dua sifat kelelakian dan keperempuanan dalam dirinya, kemudian mengembangkan dan berusaha menyeimbangkan antara keduanya. Demikian pula pada perempuan, ia juga harus melakukan sebagaimana yang di lakukan laki-laki.

Bila kita bisa menyeimbangkan kekuatan tersebut dalam diri kita, maka tidak saja hubungan dengan orang lain akan membaik, tetepi juga akan membantu kita untuk selalu mencipta dan kreatif.

Agar dapat menyeimbangkan kekuatan yang ada pada diri kita dengan baik, perlu diketahui bahwa dengan tabiat yang ada pada kita, kita akan selalu tertarik pada kekuatan pelengkap lain yang ada pada diri kita. Laki-laki akan tertarik pada perempuan dan perempuan akan tertarik pada laki-laki. Melalui rasa cinta laki-laki pada perempuan ia dapat mengembangkan kekuatan perempuanannya dengan tetap menjaga sifat-sifat kelelakiannya. Melalui rasa cinta perempuan pada laki-laki maka ia dapat mengembangkan sisi kelelakiannya dengan tetap menjaga sifat-sifat keperempuanannya. Ketika kita menyukai dan menghormati perbedaan kita maka kita akan dapat mencapai keseimbangan yang di cari tersebut.

No comments:

Post a Comment